top of page
  • Writer's pictureCatur Prasetya News

BUMG Beudoh Beusaree SEUMIRAH MAMPU HASILKAN PAD GAMPONG

Nisam Antara - Catur Prasetya News Salah Satu Disudut perbatasan Aceh Utara Bener meriah.Gampong ini amat spesial. Pernah jadi zona merah saat konflik dulu. Warganya punya semangat juang, optimisme dan daya tahan luar biasa; semangat yang biasa dimiliki oleh para pahlawan.

Desa yang luas dengan 8 dusun dan 6 ribuan warga. Butuh keterampilan ekstra bagi para pemimpin gampong mengurus warga sebanyak itu. Namun warga Seumirah mantap menjadikan penguatan ekonomi dan pemberdayaan sebagai tantangan utama untuk dicarikan solusi bersama-sama.


Salah satu potensi pendanaan adalah dana desa. Selama 2 tahun terakhir nyaris 60 sampai 70% Dana Desa Seumirah di gelontorkan untuk pemberdayaan ekonomi warga melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Beudoh Beusaree. Kalau di rupiahkan sejumlah Rp. 600-an juta tiap tahun.


Bekerjasama dengan salah satu perusahaan. Didirikan kandang ayam potong ukuran 9x120 meter.




Kandang ini mampu menampung 24 ribu ayam dan di operasikan dengan sistem otomatis. Pakan cukup di tuang di tempat khusus dan pipa spiral akan mendistribusikan sampai ke ujung kandang secara merata. Demikian juga dengan air yang tersedia dalam jarak tiap 2 meter dan juga otomatis.


Kandang dilengkapi blower pengontrol suhu yang juga dijalankan secara otomatis sesuai kondisi cuaca untuk memastikan ayam tetap berada di kondisi nyaman. Kayak tinggal di Hotel Bintang 5 saja para ayam ini. ????


Pemberian vaksin, obat dll via air minum juga semuanya otomatis. Ada mesin yang bertugas mencampur dan mengatur dosis obat.


Disamping kandang, warga menanam tomat dan jagung. Sangat subur dan berbuah lebat. Saya sempat menghitung sebatang jagung mampu berbuah 7 bisi dan sebatang tomat mampu berbuah nyaris 50 buah tomat. Sangat subur karena pupuk menggunakan kotoran ayam.



Kandang ayam sudah 5 kali panen dan sekali panen menghasilkan keuntungan bersih antara Rp. 95 Juta sampai Rp. 110 Juta.


BUMG berencana membuka kandang satu lagi dengan ukuran yang sama di lahan yang sama yang dimiliki desa. Beberapa warga bahkan sudah lebih dulu melakukan secara mandiri.



Seumirah terus bangkit; menjadi gampong yang tidak bisa di pisahkan dari catatan konflik aceh dimasa lalu dan semoga menjadi gampong yang menjadi bagian dari gerakan bangkitnya ekonomi dari Gampong.


Editorial Guslian Ade Chandra

16/11/21

8 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page