top of page

Korban Penyekapan dan Penganiyaan Santri oleh Kakak Kelas Traumatik Dimalam Insiden Melarikan Diri

  • Writer: caturprasetyanews
    caturprasetyanews
  • Aug 16, 2022
  • 2 min read
Lhokseumawe | Catur Prasetya News - Sehubungan dengan Insiden Pemukulan santri diPonpes Dayah Alumuddin Uteunkot LHOKSEUMAWE, Korban RR dimalam itu melarikan diri kerumah bibinya Mengurus Rumah Tangga Jn Nelayan Dusun IV Desa Pusong Baru Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe.


Hal ini Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/449/VIII/2022/ Aceh/Res Lamw, Pada Hari Jumat Tanggal 12 Agustus 2022, Laporan Polisi oleh Orang Korban atas peristiwa Penganiayaan Pada Hari Kamis Tanggal 11 Agustus 2022 Sekira Pukul 00.00 Wib Di Asrama Pria Lantai 3 Bilik No 4 masih Dalam area Dayah Ulumuddin Desa Teunkot Kec Muara Dua Kota Lhokseumawe korban melaporkan Kakak Kelas 6 yang berinisial H berumur 19 Tahun, bersama sama teman teman sesama Pelajar yang bertempat tinggal diDesa paloh Pineng Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe -PENGANIAYAAN



Didalam Laporan Polisi tersebut menjelaskan bahwa Menurut keterangan abang kandung pelapor pada hari tanggal tersebut diatas, adek pelapor sedang berada di TKP tersebut diatas bersama beberapa rekan korban, tiba-tiba adik pelapor bersama teman temanya di suruh naik ke bilik atas oleh terlapor Cs di salah satu ruangan dayah, setelah samapi di bilik atas terlapor Cs menanyakan ke salah satu murit yang ada di bilik tersebut siapa yang melakukan pengrusakan pintu pagar depan dayah di kamakan tidak ada yang menjawab terlapor Ca bersama rekan terlapor Ca langsung memukul anak pelapor bersama rekan-rekannya dengan mengunakan tangan, sepatu, selop, piring pelastik, gayong, hanger dan anak korban bersama rekanya ikut juga di benturkan ke dinding dayah dengan cara di angkat dan di banting, setelah kejadian tersebut terlapor Cs menyuruh korban dan rekan korban untuk tidur, disaat itu anak korban langsung melarikan diri dari TKP tersebut diatas dengan cara melompot dari pangar belakang dayah, ke esokan harinya setelah kejadian tersebut orang tua pelapor langsung menjumpai salah satu pemipin dayah tersebut namun sampai dengan saat ini pemimpin dayah belum ada tanggapan dan dayah tersebut.



Akibat kejadian tersebut anak pelapor bersama rekan anak pelapor mengalami, sakit di seluruh badan, gigi bagian atas patah, kepala bengkak, memar, bibir bengkak dan troma dan kemudian melaporkannya ke SPKT Polres Lhokseumawe untuk diproses Lebih Lanjutdan kemudian melaporkannya ke SPKT Polres Lhokseumawe untuk diproses Lebih Lanjut


RESPONBILITY POLRES LHOKSEUMAWE



Saat Dikonfirmasi Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto SiK Dengan Tegas Mengatakan "Ini tim Sudah saya arahkan untuk Prioritas Masalah PONPES, kasian anak2 dan ortu..."Sebut Kapolres Lhokseumawe.


Henki Ismanto juga Mengatakan "Moga2 semuanya Koperatif jadi mempermudah penyidik Dalam percepatan Penyelidikan" Terang AKBP Henki Ismanto SiK


Terakhir Kapolres Lhokseumawe dalam Pesan Singkatnya melalui Medsos Mengatakan"Senin mulai pemeriksaan para korban krn hari ni dan besok kami menunggu hasil visum bg... insyaAllah penanganan prioritas" Pungkas AKBP Henki Ismanto SiK


Report Chandra @

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page