Mati Suri, Kawasan Objek Wisata Sawah di ujung Sudut Kota Lhokseumawe Mengundang misterius

Lhokseumawe - Catur Prasetya News Keuchik Gampong Mane Kareung RUSLAN salahsatu Keuchik termuda di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.

Mati Suri, Kawasan Objek Wisata Sawah di ujung Sudut Kota Lhokseumawe Mengundang misterius. Report by Chandra 14/6/22

Tim Catur Prasetya News, saat meninjau kawasan objek Wisata Satu satu nya dikota Petro Dollar yaitu Objek Wisata Sawah yang berada dijalan simpang Line Pipa Perbatasan Aceh Utara. Ruslan Keuchik Gampong Mane Kareung Mengaku Giat aksi Pemberdayaan Ekonomi Ulum saat meninjau kawasan wisata Rindu dibidang Objek Pariwisata Sawah, yang Mulanya menggema dan Sempat Menghasilkan PAD yang Terus meningkat dari hari ke harinya.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Gampong Mane Kareung kini terancam Gagal, bukan nya di genjot dan tentunya semua pihak. Malah sebaliknya Desa Mane Kareung Fakta Kegiatan sebagai upaya pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19 tidaklah Berlanjut Bahkan Ironisnya Uang Negara yang digelontorkan lebih Dari 200juta kini terancam sia sia bukannya bermanfaat malah menjadi Kesan Pelaksanaan Program Objek Wisata Sawah Fakta dan Realita yang Sesungguhnya dibiarkan Terlantar dan juga terkesan Seperti Tidak Terurus. Salah satu upayanya adalah, menghidupkan kembali kawasan wisata Objek Wisata Sawah Mane Kareung. Kawasan wisata tersebut sudah 2 tahun menjadi ikon wisata di wilayah Blang Mangat dengan Berbagai Sarana Prasarana yang kini menjadi Bankai seperti Bangunan Menara Eiffel Karya Putra Daerah, dan Jembatan yang terbuat dari bahan Kayu Pohon Pinang, Yang saat ini kondisinya Lapuk. Saat dikonfirmasi Kades/ Keuchik Gampong Mane Kareung Ruslan Membantah dirinya Korupsi. menurutnya Bukan nya mendapatkan uang atau melakukan KORUPSI untuk mencari keuntungan malah sebaliknya uangnya sendiri digunakan untuk kepentingan kegiatan Masih belum terbayar. Ruslan mengaku Puluhan Juta Uang Pribadinya habis digunakan untuk keperluan objek wisata sawah tersebut. Bahkan Ruslan Mengaku pihaknya tidak didukung oleh Pemerintah. Report by Chandra 14/6/22